puisi berantai :)

BAIT-BAIT PUISI SOBAT KPM
"GALAU"
*Reyna Cahya*
Seiring musim berganti
ke_GALAU_an ini semakin memuncak

*Ghomi Gomel*
bahkan
malam seolah semakin menjelma sunyi
mengabarkan kisah-kisah asa manusia itu
... seentara angin, angin terus menyeruak dingin pilu
bumbui ke_GALAU_an hati yang peluh
meredup sinar harapan
sirna hilang cahaya impian
sungguh ke_GALAU_an yang mencandui rasa rindu.

*Mercy Picasso Illyich*
Gemercik hujan samarkan pandang
Angin bertiup liukan gerimis
Lalu ku teguk teh manis hangat
Agar senantiasa tak beranjak,
Untuk menunggu pesan darimu

*Mukhammad Ayack Zakaria*
hitamku memudar, memeluk asa.
mencoba air tetesan noda hati yang terus menderas.
jikalau air itu suci, akan lenyapkah noda yang menyebabkannya.
atau dia adalah air hina dari dosa yang hanya menambah ke_GALAU_an jiwa.
mungkinkah air mata mampu sucikan jiwa?

*Yuni Etmi*
meski kini senyumu mrupakan kegalauan terindah bagiku
namun d lorong yg sempit ini aku kan slalu gelisah
jikala kau beradu pandang dengan dia yg kini menatapmu
Galauku semakin tak menentu jika bulan bintangpun saksikan itu,

*Surya Enzo*
Bila cintaku salah, aku galau.

*Arra Itsna Yusuf*
ya,
semakin memuncak
bahkan terkabar jua lewat gemerisik dedaun,
bahwa ia akan menjelma musim,
ya..
Apalah lagi, musim GALAU

galau..galau..galau..
Layaknya luasan bimasakti kini tak hanya berhias ratapan cinta yang tak pernah kehilangan makna,,
tapi tersinggahi buih buih kegalauan
dari tiap jentik rasa manusia

*Memeyniezh Shiefha*
Senyummu adalah kegalauan terindahku
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment